Monday, 1 April 2019

Dear Me


Kuatlah, meski hanya berpura-pura; berlagak di depan semua mata agar kau nampak baik-baik saja.
Kuatlah, tidak peduli berapakali pun kau harus meredam segala pedih sendirian, tertidur dengan mata sembab, meringkuk di sudut kamar memeluk lutut sambil terisak tanpa suara. Tidak apa-apa; setiap orang harus punya cara untuk menghadapi keadaan paling peliknya. 
Kuatlah, sebab hidup akan tetap berjalan, walau jatuh berulangkali, tertinggal jauh, bahkan jika di hadapanmu terus saja disuguhi bermacam-macam jebakan, atau... kau harus melewati segala jenis penderitaan, mencicipi banyak kehilangan hingga seluruhnya menjadi rangkaian peristiwa yang mendewasakan, yang membuatmu tumbuh; lebih kuat dari dirimu yang kau rasa terlalu rapuh.
“Kau kuat karena dicintai. Setidaknya oleh dirimu sendiri” sebuah kalimat dalam buku cara-cara tidak kreatif untuk mencintai. Aku sepakat meski aku lebih suka jika kukatakan; kau kuat karena kau belajar mencintai Tuhan melebihi apa pun. Sebab dirimu takkan pernah kuat tanpa kekuatan dari-Nya.
Selamat melanjutkan perjalanan!