Aku
ingin tetap menulis. Bagaimana pun kondisinya. Mengatakan memang gampang, tapi
implementasinya bukanlah perkara yang mudah. Seperti saat ini, keadaan terasa tidak
menyanggupi keinginanku. Aku ingin menulis tapi rasa lelah seolah merayuku
untuk segera beristirahat.
Beberapa
detik selanjutnya, aku berbaring pasrah. Sejenak merasakan nikmatnya tidak
melakukan apa-apa. Sambil memandang langit-langit kamar aku mulai tergoda untuk
memejamkan mata.
Masih
dalam keadaan sadar. Tiba-tiba aku merasa terusik oleh kata-kata di awal
tulisan ini. “Aku ingin menulis, bagaimana pun kondisinya”. Tanpa pikir
panjang lagi, aku mulai merealisasikan keinginan tersebut.
Sebenarnya,
aku pun tidak tau harus menulis apa. Namun sekali lagi, aku ingin tetap
menulis. Meski hanya sekedar membiarkan jemari menari di atas qwerty tanpa
sebuah ide yang matang. Kurasa itu sudah cukup melegakan. Tidak masalah, mau
satu kalimat atau beberapa paragraf yang sempat kutulis. Yang terpenting adalah
aku sudah berhasil untuk tetap menulis. Sebuah ingin yang cukup sakti.
Karena Sebuah Ingin saja tidak cukup jika tidak
disertai dengan usaha, kerja keras dan konsisten.