“Andai saja, tidak menyelesaikan apa yang sudah
kita mulai adalah suatu kejahatan, mungkin kita semua sudah layak untuk
dipenjarakan.”
Speechless ... pas
baca ini di salah satu tulisan masgun (penulisnya Hujan Matahari). Tiba-tiba aku
merenungi satu kalimat yang kini membuatku terasa tertampar.
Memang, manusia
seringkali berani mengambil sebuah pilihan dalam hidupnya. Lalu mulai melangkah
perlahan. Dan karena beberapa alasan, ia kemudian
berhenti. Langkahnya tertahan lama. Bahkan ada yang kemudian memilih tak
menyelesaikan apa yang sudah ia mulai.
Tentang
hidup, kita terus bergerak. Melakukan banyak hal untuk mengisi tiap detik yang
amat terbatas ini. Karena sejatinya, dunia memang hanya sebuah perjalanan
menuju tempat abadi. Lalu kenapa, kebanyakan kita (termasuk aku) masih sering
memulai sesuatu tapi tidak mampu menyelesaikannya? Setiap orang punya
jawabannya masing-masing.
Andai saja, tidak menyelesaikan apa yang sudah
kita mulai adalah suatu kejahatan, mungkin kita semua sudah layak untuk
dipenjarakan.
Kemudian aku berpikir, “Bagaimana jika konsep ini kita terapkan dalam diri
kita?” Kurasa bukan hal yang keliru, sebab dengan begini, kita akan
berusaha menyelesaikan setiap apa yang sudah kita mulai. Jika tidak, tentu kita
sudah menjadi penjahat yang layak menetap dibalik jeruji. Yap, penjahat yang
mungkin sudah menciderai masa depan dengan berbagai argumen. Mengerti
maksudku? Jika tidak, silahkan baca dengan seksama kata-kata sebelum
kalimat ini. Maaf, tak bisa menulis panjang lebar karena keterbatasan waktu,
tapi setidaknya aku berhasil memulai dan menyelesaikan tulisan ini.
Terlepas
dari menjadi seorang penjahat atau tidak, memulai sesuatu adalah tanggungjawab
bagi kita yang akan memberi sebuah pengaruh, baik untuk diri sendiri
ataupun bagi orang lain.
Entah
itu itu tentang pilihan yang sedang kita jalani ataupun hanya setumpuk kegiatan
harian, jika kita sudah memulainya maka selesaikanlah.
--One Day One Post