Setiap orang tentu akan berjumpa dengan fase stagnannya masing-masing. Sebuah titik di mana setiap langkah yang kita ambil mulai kita pertanyakan kembali. Ada ragu, yakin, dan mungkin juga sesal.
Saat di mana hidup adalah serangkaian tanya yang tak menemukan jawaban. Serupa susunan puzzle yang terhambur atau teka teki silang yang harus dipecahkan. Lebih mengerikan lagi seumpama bom waktu yang akan meledak sewaktu-waktu. Mencekam lagi meresahkan.
Rasanya kita sedang terjebak di kondisi yang entah harus bagaimana. Sulit, bahkan walau hanya sekedar menemukan padanan kata paling tepat tuk membahasakan kerumitannya.
Ada perasaan gamang yang tengah merenggut kenyamanan, membuat detik-detik seolah ombak yang menarikmu ke tengah samudera luas. Terombang ambing tanpa arah.
~
Mungkin seperti itu yang dinamakam kehilangan diri sendiri.
--Makassar, di tengah riuh-kisruh isi kepala