Saturday, 3 October 2020

Belajar Menjadi Minimalis (Sebuah Jejak)

Masa Pandemi betul-betul memberi banyak sekali pelajaran dan pengalaman, salah satunya: perkenalan saya dengan konsep hidup minimalis. Sebenarnya, sudah lama saya penasaran dan begitu tertarik mempelajari bagaimana menjadi minimalis, namun baru tahun inilah saya betul-betul mendapatkan momennya. Berawal dari membaca satu bab pertama buku Seni Hidup Minimalis karya Francine Jay, saya langsung tergerak mempraktikkan apa yang baru saja saya pelajari. Dari mengetahui dasar pemikiran yang digunakan Miss Minimalist FJ, saya pun kian bersemangat untuk mengaplikasikannya.

Maka mulailah saya melakukan eksperimen dengan ruang kamar yang sudah lama terasa begitu sempit. Saya mulai dengan menyingkirkan benda paling besar di kamar (spring bed ukuran jumbo, padahal selama ini saya tidur sendiri) yang mengambil ruang terlalu banyak. Hasilnya, saya merasa kamar saya menjadi begitu nyaman, lapang dan tentu saja tidak lagi sepenuh sebelumnya.   

Saya kemudian belajar menjadi minimalis dengan mencari referensi lain. Kebetulan waktu itu saya sedang mengikuti kelas literasi yang membahas buku Marie Kondo dengan metode berbenahnya; konMari. Saya pun membacanya hingga tamat, manggut-manggut setuju dan semakin bersemangat melanjutkan misi hidup: menjadi minimalis.

Setelah menyelesaikan buku Marie Kondo, bukan kebetulan; saat sedang semangat-semangatnya membaca tentang konsep minimalis saya menemukan akun tumblr kak Ryan, baca-baca hingga akhirnya mengetahui saya kategori tipe minimalis yang mana.

Pada akhirnya, gaya minimalis tidak sekadar lifestyle tapi juga berangkat dari sebuah kesadaran dari dalam diri, untuk hidup yang lebih bernilai, lebih menyenangkan, dan tentu saja lebih membahagiakan. Memang, tidak semua orang akan merasa cocok (apalagi se-excited saya haha) dengan konsep minimalis, tapi orang-orang yang merasa sumpek dengan banyaknya barang, terlalu mudah membeli sesuatu (yang bukan kebutuhan) atau siapa pun yang ingin membenahi hidupnya sangat cocok untuk mencoba menerapkannya.