Sejatinya hidup tak pernah betul-betul berakhir. Di dunia kita
memang kefanaan namun di akhirat manusia adalah keabadian dengan dua takdir
yang saling bertolak belakang. Berada di seburuk-buruk tempat atau justru
menetap di sebaik-baik akhir bersama orang-orang pilihan.
Seluruh perbuatan kita saat ini adalah rangkaian usaha tuk meraih
kebahagiaan tak ternilai harganya atau kesengsaraan berupa siksaan tak
berujung. Setiap kita bertanggjawab penuh atas diri masing-masing. Untuk setiap
tingkah laku, sikap juga seluruh berbuatan-baik atau pun buruk akan berbuah
manis atau justru menjadi sesal paling pedih sebab waktu selamanya tak mampu
disuruh berbalik ke masa lalu tuk memperbaiki setumpuk khilaf di dunia.
Hari ini adalah kenyataan yang harus dihadapi untuk melangkah
menuju masa depan. Setiap keputusan yang kita ambil akan memiliki sebab-akibat
di hari kemudian. Ada kalanya kita akan berjumpa dengan kehadiran juga perpisahan.
Dan tiap peristiwa tentu akan menawarkan makna. Semenyakitkan atau sebahagia
apa pun. Tuhan maha baik menitip hikmah di sela senyum dan air mata.
Di satu sisi kehidupan, kita akan bertemu orang-orang yang pada
akhirnya memilih pergi. Menghilang-bahkan tak acuh lagi. Menjadi asing. Seolah
tak pernah sekali pun bertukar kata apalagi berbagi senyum. Tapi ketahuilah,
untuk tiap kenangan yang pernah saling bersinggungan ia akan tetap menetap
menjadi ingatan yang enggan melupa. Ia memilih tetap hidup di pikiran yang
slalu merindu masa lalu.
Manusia memang tidak dirancang tuk mengingat sgala hal, tapi
ingatlah setiap orang memiliki kapasitas tak berbatas tuk menampung tiap potong
kisah yang terlanjur bermukim nyaman di kepalanya-meski tiap hari kian disesaki
oleh berbagai hal. Pun hati yang pernah tersentuh makna-membuat lupa tak sudi
lagi mendekat.
Hidup tidak lain adalah sebuah harapan, karena itu jalani hidup dengan penuh harapan dan cinta. Hidup berkawan dengan ajal, karena itu jalani hidup dengan penuh perjuangan dan kesabaran. Ajal akan memburu hidup, karena itu hadapi hidup dengan penuh keimanan dan kesungguhan di jalan Allah. Dr.Ibrahim Elfiky.
–
*(writing project bersama @xyouthgen tema: Memaknai hidup
Source: @xyouthgen
Nb: Sebuah proyek menulis di tumblr berjudul Metamorfolife. Keseluruhan ada enam tulisan yang dipost setiap lima hari sepanjang September.