Monday 28 February 2022

story of February

Februari lekas beranjak.
kaki-kaki kelelahan menempuh jalan curam penuh duri

ada cerita
duka dan luka

tujuan ini; kebahagiaan yang tak lagi terbahasakan

sementara esok masih menangguhkan misteri
kita merapal doa-doa baik tuk destinasi berikutnya

terima kasih, 

kepada seluruh orang baik yang tak pernah pergi, supporter garis terdepan yang tak kenal lelah menemani perjuangan ini. terima kasih tuk segala dukungan dan doanya. Barakallahu fikum.

Tuesday 22 February 2022

mimpi-mimpi anak kecil dalam diriku

suatu sore yang berisik, hujan deras membangunkan anak kecil dalam diriku

ia merapal doa ketika teringat, saban hari guru mengaji pernah berkata:

"ucapkan permohonan kala hujan, Tuhan akan mengabulkannya segera"

ia pun mengeja satu per satu doanya. mimpi-mimpi yang tak cukup sakti melawan sang waktu

Tuhan

beri aku pintu ke mana saja

aku ingin pulang menemui ibu yang masih bugar,

dan bapak yang hadirnya dalam hidupku sungguh teramat singkat—biarkan aku kembali menjadi gadis kecil, mengulang janji bahwa kelak, aku akan menjadi anak baik; yang doanya tersisa sebagai catatan panjang orang tua seusai masa

Tuhan,

beri aku peta ajaib yang akan menunjukkan jalan menuju masa silam penuh kesahajaan—jauh sebelum segala cemas tumbuh dan dewasa dalam diriku

aku hanya ingin sebuah hari yang biasa saja; subuh di ruang tengah, rampung rukuk sujud di sebelah ibu yang doa-doanya terlalu panjang, 

mendaras Qur'an dengan kantuk yang belum tanggal, menunggu matahari dan sepiring nasi goreng

Tuhan,

beri aku rute menuju sekolah

aku ingin mengunjungi kelas-kelas bisu yang mengarsipkan separuh dari sejarah hidupku paling lugu

aku rindu segala yang disuguhkan waktu pada jam istirahat; es lilin sehabis berkejaran di halaman sekolah, cerita rakyat dalam buku bahasa Indonesia yang selalu menerbitkan bulan sabit di bibirku—dan perpustakaan berdebu yang setia menunggu pembaca yang tak punya jam berkunjung

lalu Tuhan yang maha pengasih dan penyayang tersenyum, mencoba  membujukku dengan kalimat yang tak mampu dipahami pikiran anak kecil: 

"kuberikan kau ingatan tuk mengenang sejauh yang kau inginkan, kulimpahkan kata-kata agar kau menulis segala yang tak pernah ingin kaulupakan, dan kuanugerahkan cinta; supaya kau selalu bisa melepaskan semua yang tak pernah betul-betul menjadi milikmu"

lalu anak kecil dalam diriku seketika diam. ia ingin menangis tapi orang dewasa tidak suka air mata.

--Minasa upa, 22 Feb 2022