Tuesday 12 April 2022

Tetap Beribadah walaupun Rebahan

Nyatanya kita memang bisa sambil rebahan dan terhitung ibadah. Karena terus-menerus beramal, (tilawah misalnya) tetap saja membuat kita butuh jeda sejenak, istirahat untuk kemudian melakukan ibadah yang lain.

Lalu, ibadah apa yang bisa kita lakukan sambil rebahan? Yang sesantai itu memang tapi menghasilkan pahala, bahkan timbangan kebaikannya sangat berat, iya apaan coba?

Subhanallahi wa bihamdi, subhanallahil azhim… cukup ucapkan dua kalimat ini maka sungguh kita sudah melakukan seringan-ringan dzikir namun akan sangat berat timbangan kebaikannya. Dua kalimat yang begitu pendek, yang bahkan hanya memerlukan beberapa detik namun ternyata pahalanya begitu dahsyat. Ibadah ini sangat cocok untuk kita lakukan saat sedang lelah-lelahnya atau pun mungkin lagi malas-malasnya (iya, ini hanya butuh menggerakkan lisan. Sederhana tapi mungkin kita masih sering melalaikannya)

Dan tidak hanya itu ternyata, ada lagi yang bisa kita lakukan sambil rebahan; repost kebaikan. Ini mudah dan tidak butuh waktu lama. Cukup meneruskan pesan kebaikan, entah membuat story repost status dakwah atau sesederhana membagikan link yang berisi ajakan kebaikan. Sebab satu saja kebaikan yang diteruskan ke orang lain akan dihitung pula kebaikan yang sama untuk kita. Kita menshare ilmu, lalu orang yang membacanya akan mendapat pahala menuntut ilmu atau bahkan (jika ia mengamalkannya) kita pun akan turut mendapat pahala yang serupa. Nah, keren kan?

Yuk, Jangan ragu menyebarkan kebaikan-kebaikan.

Jika kamu berbuat baik berarti kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. (QS. 17:8)

Tidak ada balasan untuk kebaikan melainkan kebaikan pula. (QS. 55:60)

-Hari kesepuluh-