Thursday 3 March 2016

Beberapa cinta


Cinta? Ah... Sudah terlalu banyak yang mendefiniskannya dan tak kalah banyak lagi yang membicarakannya baik di tiap pagi, siang ataupun malam. Kala sendiri ataupun bersama seseorang. Selalu saja ramai di perbincangkan seolah cinta adalah topik yang mungkin jika ingin dituliskan akan lebih tebal dari novel Harry potter atau buku apapun yang super tebal. Betul-betul tak ada habisnya dan tak berhenti menjadi kata yang terus di eja oleh para pujangga atau manusia yang memang slalu butuh cinta apapun kemasannya.

Soal c-i-n-t-a, kurasa tidak melulu tentang sepasang manusia, atau yang lebih sering kebanyakan orang merangkainya dalam kalimat (misal) "dia adalah cintaku, selamanya aku mencintainya atau apapun yang sebenarnya hanya menjurus kepada seseorang kepada orang lain yang di cintai nya. Bukan begitu? Kurasa iyaa sebab aku pun begitu, tidak sadar bahwa sudah terlalu banyak menulis tentang cinta dalam bentuk seperti yang kebanyakan kukatakan sebelumnya.

Hmm.. Lalu sebenarnya apa yang ingin kutuliskan ? Tentu saja tentang cinta. Tapi kali ini  yang ingin kusebut dengan cinta adalah beberapa hal yang selalu membersamaiku setiap hari. Sesuatu yang menawarkan kenyamanan juga  yang kucintai tidak jauh beda seperti mencintai seseorang. Sesuatu itu tidak lain adalah seperti hobi semacam membaca dan menulis yang menagih. Menikmati hujan ataupun senja juga tentang kebiasaan-kebiasaan lain yang slalu menghadirkan hangat bahagia. Semua itu sederhana saja. Aku suka dan lebih dari itu, aku pun merasa mencintainya. Yahh.., Aku jatuh cinta pada setiap kata yang kurangkai dalam sebuah tulisan ataupun kalimat-kalimat ciptaan orang lain yang biasa kubaca.

Aku mencintai buku-buku yang memberi inspirasi atau sekedar menghibur, pun aku jatuh cinta pada sajak-sajak, puisi atau sgala hal yang mengandung sastra. Singkatnya aku cinta semua itu sebagai beberapa wujud cinta yang lain. Cinta yang tidak akan membuat hidupku trasa kosong dan membosankan dan akan menjadi ganjil jika ia tak ada.

Cinta... Masih perihal Sederhana yang kadang di buat rumit manusia-makhluk yang penuh keluh kesah. Tak perlu banyak argumen lagi sebab aku terlanjur menganggapnya sebagai beberapa cinta dalam hidupku. Yahh.. cinta yang konon menempati kasta tertinggi dalam filosofi perasaan. Hmm, aku setuju.

Maka sekali lagi (kataku) itu juga cinta, atau lebih tepat kusebut saja sebagai bentuk cinta yang lain kepada selain Dia dan makhluknya.

Jika kau tak setuju atau merasa kurang paham yang kumaksud dalam tulisan ini, silahkah tinggalkan jejakmu disini.

#OneDayOnePost-Hari ke 4