Tuesday 9 August 2022

Day #5 Surat Untukku di Masa Depan

Jika aku berkesempatan untuk bertemu dengan diriku yang berasal dari masa depan, apa yang akan aku katakan padanya?

Just get the insight, keep moving and growing. Jangan terlalu sering menengok ke belakang. Tidak apa-apa jika tak menjadi seperti yang pernah begitu kau impikan. Cukup ambil pelajaran berharganya. Sebab ada begitu banyak jalan untuk menjadi bermakna dan hidup akan selalu menyuguhkan pilihan dengan bermacam-macam kemungkinan. Fokus saja pada hal-hal yang masih berada dalam kendalimu.  

Belajar berdamai dengan kesalahan yang lalu. Jangan pernah merasa gagal menjadi manusia hanya karena kau tidak berhasil dalam beberapa hal. Tidak apa-apa merasa sedih, tidak apa-apa untuk tidak baik-baik saja, toh setiap perasaan akan berlalu. Kau tetap berharga, sebanyak apa pun kekeliruan yang pernah kau sesali. Biarkan semuanya membuatmu bertumbuh, menjadi dewasa dan lebih mahir menghadapi situasi-situasi terburuk yang selalu datang tiba-tiba. Mengikhlaskan masa lalu (tidak peduli seterpuruk bagaimana pun dulu kau) adalah pilihan bijak untuk tetap melanjutkan langkah. 

Masih ada banyak pengalaman dan pelajaran hidup yang layak kau rasa. masih ada begitu banyak kebahagiaan yang menunggu. Selalu ada mimpi, harapan, dan cinta. Tiga hal yang harus selalu ada dalam hidupmu. Jangan lupakan juga tiga hal yang selamanya akan menjadi pijakan hidupmu, sumber kekuatan dan kebahagiaan yang tak boleh lepas: iman, sabar, dan syukur. 

Thanks for being alive, Raa. I am so proud of you.  

—Makassar, 5 Agustus 2022